Feb 3, 2009

Apakah Manusia Hanya Menjalani Takdir Atau Diberi Pilihan

Oleh : al-Lajnah ad-Daimah

Tanya :

Jelaskan kepada saya dengan singkat tentang (maksud bahwa manusia) menjalani (taqdir) dan diberi pilihan?

Jawab :

Manusia itu diberi pilihan sekaligus menjalani (taqdir). Diberi pilihan karena Alloh memberinya akal, pendengaran, penglihatan dan keinginan. Dengan tiu semua dia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang bermanfaat dan mana yang merusak, serta dapat memilih apa yang cocok untuknya. Oleh karena itulah dia terikat dengan beban perintah dan larangan, dan berhak mendapat pahala atas keta’atannya kepada Alloh dan Rosul-Nya, serta mendapat siksa atas kemaksiatannya kepada Alloh dan RosulNya. Adapun dikatakan manusia menjalani (taqdir), karena perbuatan dan ucapannya tidak terlepas dari taqdir dan kehendak Alloh, sebagaimana firman Alloh,

“Tiada sesuatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (lauhul mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Alloh.” (QS. Al-Hadid : 22)

Begitu juga firman-Nya

“Yaitu bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu), kecuali apabila dikehendaki Alloh, Robb semesta alam.” (QS. At-Takwir : 28-29)

Dan firmanNya

“Dialah yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan.” (QS. Yunus:22)

Dan dalam masalah ini terdapat banyak ayat dan hadist shohih yang seluruhnya menunjukkan apa yang telah kami sebutkan di atas bagi mereka yang mau menelaah Al-Qur’an dan As-Sunnah.

******************

Sumber:
Majalah FATAWA volume 04/Th.II/1425H-2004M
Fatawa li al-Lajnah ad-Daimah Li al-Buhuts al-Ilmiyah wa al-Ifta III/516-517. Pertanyaan pertama dari fatwa no. 4513.
_________________

0 comments:

Post a Comment