Dec 29, 2008

Jesus Christ Bukan Anak Tuhan

 Assalamualaikum wbr..

Kawan saya seorang KRISTIAN, beliau percaya ALLAH itu wujud:-
soalan saya:

Beliau berkata antara Nabi ALLAH ISA dan Nabi MUHAMMAD S.A.W, Nabi ALLAH ISA adalah lebih mulia kerana di lahirkan tanpa bapa sedang Nabi MUHAMMAD S.A.W di lahirkan sebagaimana orang biasa di lahirkan ( yakini berbapa), jadi KRISTIAN adalah lebih mulia jika dibandingkan dengan ISLAM.Bagaimana saya hendak menangkis soalan beliau

-----------------
Jawapan
Oleh: Tuan Hasan Tuan Lah

Pertama: ajukan soalan logik dahulu; jika anda lahir tanpa diketahui bapa dan saya lahir secara biasa (ada bapa dan ibu yang sah) mengikut tradisi manusia bemasyarakat, siapakah yang lebih mulia? Malah inilah tohmahan sebahagian dari umat Yahudi dan masyarakat di sekitar Jurusalem semasa kelahiran Isa AS, mereka telah menuduh Isa adalah anak zina! Namun umat Islam berjumlah 1.1 billion menerima dan mengakui keajaiban dan kekuasaan Allah menjadikan Isa tanpa bapa dan beriman dengannya tanpa syak dan waham.

Kedua: Umat Islam tidak membedzakan taraf Nabi-nabi walaupun berbedza kelahiran mereka, malah bapa kami, umat Yahudi dan umat Kristian, yaitu Ibrahim AS berbapakan seorang pengukir berhala. Malah Datuk kami dan kamu, malah manusia seluruhnya: Adam dan Hawa lahir tanpa bapa dan ibu (terus dari gumpalan tanah). Kitab kami alQur'an mengajarkan kepada kami supaya kami tidak boleh membedzakan derjat antara Nabi-nabi saw, lihat alBaqarah: 285.

P/S:(Namun jika sesama kita (umat Islam) telah sedia maklum terdapat ayat dalam Surah alBaqarah: 253
yang menjelaskan bahawa manusia yang paling agung dan mulia ialah Muhammad saw. Dialah penutup para Nabi dan telah dilebihkan Allah beberapa derjat ke atas sekelian para Nabi sebelum baginda.) Buktinya Nabi Muhammad mengImami jama'ah para Nabi (termasuk nabi Isa) di Baitul Muqaddis)

ketiga: umat Kristian dan Yahudi adalah istimewa dalam pandangan Islam, kami boleh memakan sembelihan mereka dan boleh menikahi wanita mereka, kami boleh berkeluarga dan bersilaturahim dengan mereka. Kami beriman, Islam versi Muhammad saw adalah penutup siri agama langit yang diturunkan kepada seluruh para nabi termasuk Isa AS. Tidak siapa yang paling mulia antara umat Islam dengan kristian, kecuali yang beriman dan beramal dengan agama yang menjadi versi terakhir ini.

Penutup: Umat Islam tidak membedzakan derjat para nabi. Umat Islam memberi penghormatan tinggi kepada Isa sebagai termasuk dalam siri para Nabi dan ditutupi oleh Muhammad saw. Umat Islam menganggap umat Kristian dan semua pemeluk agama samawi (semitic) sebagai mereka yang pernah diberi alKitab dan menganggap mereka istimewa, namun umat Islam yakin bahawa mereka yg beriman dan beramal dengan versi agama langit yg terakhir yg dibawa oleh Muhammad saw sebagai manusia yang paling mulia di sisi Allah.

Malangnya umat Kristian dan yahudi angkuh dan degil untuk mengiktiraf bahawa agama langit telah disempurnakan dengan perutusan Muhammad saw. Berbedza dengan umat islam yang menerima dan menyanjungi semua para Nabi yang disanjung oleh umat Kristian dan Yahudi. Kesemua siri para nabi dari Adam -Nuh-Ibrahim-Musa -Isa dan Muhammad membawa risalah Islam (kesatuan ajaran tawhiid dan syari'at daripada langit)

Umat Islam tidak pernah memandang hina kepada mana-mana manusia, Islam mengiktiraf kehendak manusia untuk tidak mahu menjadi muslim dan umat Islam mahu berbaik dan hidup berjiran dengan semua bangsa atas dasar toleransi dan berbaik-baik.
Rujukan: al Aqa-id, sayyid sabiq; Prof Na'im Yassin, al Iman

Sekian

--------------------------------------------------------------------------------
PERHATIAN
Berikut ini adalah rencana bertajuk: Jesus the Christ BUKAN anak Tuhan!

Ia telah dicopy dari homepage saudara Armansyah,atas kebenarannya.
Di homepage beliau terdapat banyak maklumat yang boleh diperolehi mengenai Kristian.

--------------------------------------------------------------------------------
Jesus the Christ BUKAN anak Tuhan!
Isa Almasih, demikian namanya dicatat didalam AlQur'an, dilahirkan secara parthenogenese oleh ibunya yang perawan bernama, Siti Maryam atas kehendak Allah Swt.

Apa yang terjadi dan dialami oleh Maryam ini sudah bukan pada tempatnya lagi untuk didongengkan oleh pihak Kristen selama ini sebagai cikal bakal kelahiran seorang Tuhan atau anak Tuhan.

Saya kutipkan dari Majalah Kartini no.5 tahun 1975 halaman 32 sbb :

"Pada tanggal 30 September tahun lalu, lahirlah anak perempuan saya melalui pembedahan Keizersnee, seorang bayi cantik gemuk dengan mata biru seperti mata saya, dengan rambut sawo matang seperti rambut saya dan halus seperti kulit saya juga. Dokter spesialis mengatakan bahwa dia segera akan melakukan penyelidikan medis terhadap saya dan anak saya itu. Dan pada akhir Desember, dokter memberitahukan sesuatu yang penting kepada saya : "Nona Young," katanya: "Anda ini dapat dikatakan sebagai suatu keajaiban medis. Anda merupakan kejadian yang ketiga kalinya dalam sejarah ilmu pengobatan dimana dengan pasti dapat ditentukan tentang terjadinya suatu parthenogenese."

Suatu PARTHENOGENESE ialah suatu kelahiran perawan.  Seorang wanita menjadi hamil tanpa ada hubungan seks dengan seorang pria.Itu pernah terdapat di Jerman pada tahun 1945 dan sebelum itu juga di Brazilia. Didalam dunia hewan hal itu lebih banyak terjadi, namun pada manusia jarang sekali."

Akhirnya Tuhan membukakan pintu kebenaranNya, bahwa apa yang telah dialami dulu oleh Maryam atas kelahiran Isa AlMasih adalah suatu hal yang bersifat alamiah dan bukan sesuatu yang istimewa sehingga harus didengung-dengungkan bahwa bayi yang dikandung dan dilahirkan secara parthenogenese sebagai anak Tuhan, terbukti dengan adanya kelahiran-kelahiran serupa yang terjadi pada masa sekarang ini.

Adakah pihak Kristen pun akan mengklaim bahwa anak-anak yang dilahirkan oleh para perawan tanpa adanya hubungan seks dengan laki-laki manapun alias Parthenogenese itu sebagai anak Tuhan juga sebagaimana halnya anggapan mereka terhadap diri Isa Almasih alias Yesus The Christos ?

Memang lucu sekali jika kita hendak membaca pikiran orang-orang Kristen ini, Tuhan yang maha kuasa saja dilahirkan oleh seorang manusia yang nyata-nyata adalah seorang hambaNya sendiri, yang Ia ciptakan dengan kekuasaanNya, untuk kemudian Tuhan yang maha kuasa tersebut harus mati digantung oleh musuh-musuhnya diatas kayu salib, kasihan sekali Tuhan tersebut.

Suatu keputusan mengagetkan telah diambil para uskup pada pertemuan uskup tahun 1984 di Inggris. Ternyata dari 39 orang uskup itu, 31 diantaranya berkeyakinan dan memutuskan bahwa mukjizat Almasih yang dilahirkan dari seorang perawan dan dibangkitkan kembali dari kuburnya mungkin tidak pernah terjadi dengan pasti seperti yang diberitakan oleh Bible.

Dalam Bayanul Iman disebutkan bahwa disamping para uskup dari gereja Inggris, gereja-gereja Scotlandia pun telah mencampakkan semua keyakinan bahwa Almasih dilahirkan oleh seorang perawan, Maryam. Isu keragu-raguan atas kelahiran Isa Almasih itu semakin hangat sehingga banyak dibicarakan secara terang-terangan seperti yang terlihat pada halaman The Daily News dibawah ini :

The Daily News, Durban, Selasa, 22 Mei 1990 Kelahiran dari seorang perawan dicampakkan dengan perantaraan gereja Scotlandia London: "Isyarat langsung pada kelahirannya dari seorang perawan dicampakkan oleh berbagai terbitan gereja Scotlandia yang baru dan Bayanul Iman (A Statement of Faith) untuk menghindari kemungkinan terjadinya perpecahan antar anggota gereja.

Pastur David Beckett, sekretaris kelompok kerja khusus yang bertugas mengelola penerbitan, berkata bahwa pencampakkan itu mungkin menjauhkan gereja Scotandia dari garis tradisional yang dianut oleh akidah Anglo Katolik menuju kepada pembangkangan yang berlebih-lebihan terhadap gereja Inggris, yang kebetulan dipimpin oleh uskup Durham.

Selanjutnya David Jenkins mengatakan bahwa dokumen baru itu telah menimbulkan perdebatan dalam rapat tahunan gereja di Edinburgh, dan dengan tujuan menjelaskan pengakuan Westminster yang ditulis pada tahun 1640 dengan bahasa baru, yang memberikan kesempatan baik bagi para spesialis akidah untuk menyesuaiakn nash yangkhusus berkenaan dengan kelahiran Yesus dari seorang perawan.

Selanjutnya Mr. Beckett berkata :"Kami berusaha mencapai suatu keterangan yang menimbulkan kesepakatan lebih besar daripada perpecahan. Suatu keterangan yang bisa diterima baik oleh semua gereja, bukan hanya dari mereka yang menerima kelahirannya dari seorang perawan sebagai suatu hakikat historis, akan tetapi juga dari mereka yang melihatnya bahwa pada umumnya hal itu hanyalah semata-mata pandangan agama." Dalam hal ini pimpinan gereja menyatakan, bahwa pengakuan Westminster itu tidak mencampakkan, tetapi menyingkat dan meremajakan."

Taken from : The Daily News
Durban, Tuesday, May 22, 1990
"Virgin Birth omitted by Church of Scotland"

Bagaimanakah Islam memandang Yesus the christos ini sebenarnya ? Siapakah dia sesungguhnya ? Bagaimana proses kelahirannya ? Kita mulai saja dari cerita Siti Maryam ketika didatangi oleh Malaikat Jibril yang mengabarkan akan kemuliaan yang akan diterima oleh Siti Maryam karena ia akan melahirkan seorang anak lelaki tanpa suami alias secara Parthenogenese.

Ketika Malaikat berkata:"Hai Maryam, sesungguhnya Allah mengabarkan kepadamu bahwa engkau akan dapat satu kalimah daripadaNya, namanya Almasih, 'Isa putra Maryam, yang mulia didunia dan akhirat dan seorang dari mereka yang dihampiri.

Ia berkata: "Ya Tuhanku ! bagaimana aku akan dapat anak, padahal aku belum disentuh oleh manusia ? betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun ?". Ia berkata :  "Begitulah, Allah menjadikan apa yang Dia kehendaki, Apabila Dia tentukan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya "Jadilah !", maka sesuatu itu terus terjadi."(QS. 3: 45 & 47)

Pengertian kata "Kalimah/Kalam Allah" yang terdapat pada kitab suci AlQuran atau Hadits mempunyai beberapa arti, antara lain :

1.Ujian
Sebagaimana dapat kita temukan dalam Surah AlBaqarah 124 Sbb :

Dan ketika Ibrahim diuji Tuhan-nya dengan beberapa Kalimah, lalu ditunaikannya. Ia berfirman : "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia !". Ia bertanya : "Dengan anak cucuku ?". Dia menjawab: "PerjanjianKu tidak akan mengenai orang-orang yang zhalim."(QS. 2:124)

2.Ketetapan
Kolu Bala Walakin Haqqot KALIMATUL 'azabi 'alal kafirin Artinya : Tetapi telah pantas Kalimah atas orang-orang kafir ! (QS. 39:71)

3.Ucapan, Omongan atau Kalam
Pengertian seperti ini bisa dijumpai pada hadist yang berbunyi : "Jihad yang paling utama ialah Kalimah yang benar dihadapan penguasa yang zalim."

Kata "KALIMAH" dengan arti "Ucapan, Omongan atau Kalam" ada 2 macam pengertian, yaitu :

1.Ucapan yang dimiliki oleh manusia disebut Kalimat Hawadis, artinya Ucapan Makhluk yang bersifat fana atau rusak.

2.Ucapan yang berasal dari Allah disebut Firman atau Kalam yang bersifat Qodim, kekal selamanya dan tidak akan rusak. Untuk lebih jelas, mari kita lihat langsung pada konteks ayat yang mengatakan bagaimana Isa dijadikan Allah, kita ambilSurah An-Nisa ayat 171 yang berbunyi :

"Hai Ahli Kitab ! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu berkata atas Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam itu, tidak lain melainkan utusan Allah dan KalimahNya yang Ia berikan kepada Maryam dengan tiupan ruh daripadaNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-rasulNya dan janganlah kamu berkata: "(Tuhan itu) tiga", Hentikanlah ! Baik bagimu. Allah itu adalah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Dia dari mempunyai anak, kepunyaanNya-lah semua yang dilangit dan semua yang dibumi; Cukuplah Allah sebagai Pelindung."(QS. 4:171)

Kata "Al Qoha Ila Maryam" yang diartikan dengan Meniupkannya kedalam rahim Maryam susunan kalimatnya berbentuk kata kerja transitif (fi'il muta'addi), yaitu kata kerja yang membutuhkan obyek penderita.

Pada ayat ini, subyeknya adalah "Allah". Kata kerjanya ialah "alqo" (melemparkan). Obyek penderitanya ialah "ha" (Kalimah). Jadi sudah jelas, yang masuk kedalam tubuh Maryam itu adalah "Kalimah Hawadis" dan bukan "Kalam Qodim". Sebab, mustahil Allah memasuki tubuh Maryam. Seandainya peristiwa mustahil ini bisa terjadi, maka susunan kalimatnya memakai kata kerja intransitif (fi'il lazim) sebagai berikut :

Wakola muhu yad ghulu fi Maryam (Artinya: dan FirmanNya memasuki tubuh Maryam)

Sehingga nyatalah keterangan AlQur'an dalam hal ini bahwa Kalam Allah/Firman Allah itu tidak berarti Allah itu sendiri sebagaimana yang tertulis dalam Yohanes 1:1 dan 1:14 dan digembar-gemborkan oleh umat Kristen dengan perkataan bahwa AlQur'an mendukung keTuhanan Yesus alias Isa.

Adapun juga peniupan ruh daripadaNya sebagaimana yang telah terjadi pada Maryam itu adalah sama kejadiannya dengan tiupan ruh dariNya yang diberikan kepada Nabi Adam as.

Tatkala Tuhanmu berkata kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan menusia dari tanah !, maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruhKu; maka hendaklah kamu tunduk bersujud kepadanya !"
(QS. 38: 71-72)

Makanya, benarlah firman Allah berikut ini :

"Sesungguhnya perbandingan Isa disisi Allah, adalah seperti Adam. Allah jadikan dia dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya: "Jadilah !", maka jadilah dia. (QS. 3:59)

Adam telah diciptakan oleh Allah tanpa ayah dan ibu, Hawa diciptakan tanpa ibu dan Isa diciptakan dengan tanpa seorang bapak. Sungguh, semuanya adalah hal yang mudah saja bagi Allah, Tuhan semesta alam. Dia mampu menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada, lalu diadakanNya, dibentukNya dunia dan seluruh alam raya ini dengan kekuasaanNya, apakah kita mesti harus ragu dengan kebijaksanaanNya ?

Orang yang menganggap bahwa kelahiran Isa almasih itu sebagai suatu keistimewaan tersendiri dan dikatakan sebagai kelahiran Tuhan, hanyalah orang yang memperbodoh diri mereka sendiri. Mereka membatasi ruang lingkup kekuasaan Allah sebagai Tuhan yang serba Maha.

Tidak lain semuanya karena mereka itu tetap terpengaruh akan pemikiran orang masa lalu yang pengetahuan mereka akan peristiwa ilmiah ini amatlah dangkal, sehingga segala sesuatu itu senantiasa dikait-kaitkan dengan hal-hal yang irrasional.

Pada masa lalu, orang senantiasa takjub akan suatu peristiwa atau kejadian yang aneh-aneh, mereka senang terhadap yang sifatnya menghebohkan, sebab itu pula makanya Allah menurunkan Nabi dan RasulNya dengan beragam mukjizat yang bersifat
hebat dan mentakjubkan.

Tercatatlah kemukjizatan dari Nabi Ibrahim yang tidak mempan dibakar oleh api, Nabi Musa yang mampu membelah lautan dengan tongkatnya, dan dengan tongkat itu pula dia menghadapi tukang sihir Fir'aun, Nabi Sulaiman yang mampu menundukkan Jin dan manusia serta pandai berbahasa binatang, Nabi Isa putra Maryam bisa berbicara kepada manusia semasa dia masih dalam buaian ibunya serta mampu menghidupkan orang mati dan menjadikan burung dengan seizin Allah.

Masih ada banyak lagi sederetan Nabi dan Rasul Allah yang membekal mukjizat yang dahsyat yang tercatat dalam AlQur'an, tetapi jika kita simak lebih jauh lagi, ternyata Nabi-nabi dan Rasul tersebut tidak selalu berhasil dengan gemilang didalamdakwah kenabian mereka kepada umat.

Semua mukjizat yang mereka punyai, cenderung dianggap sebagai suatu sihir yang mempesonakan. Untuk itu pada periode pengutusan Muhammad Saw selaku Nabi yang terakhir, Allah tidak hanya membekali beliau dengan mukjizat-mukjizat yang hebat sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi-nabiNya sebelum itu, Allah telah menurunkan kepada Muhammad Saw sebuah mukjizat terbesar sepanjang jaman.

Sebuah muikjizat yang mampu menjadikan dunia terang benderang, mengantarkan kepada kebahagiaan manusia. Itulah dia yang bernama AlQur'an, yang dijadikan sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa.

Suatu kitab suci yang membuka diri untuk penelaahan ilmiah oleh para ahli dan kaum cendikiawan disetiap masa dan disetiap waktu, mukjizat yang akan abadi selama-lamanya.

Alkisah, begitulah keadaan Maryam yang telah mendapatkan kedudukan terhormat dari Allah Swt, selaku wanita pertama yang melahirkan seorang Nabi dan Rasul melalui peristiwa parthenogenese.

Syahdan setelah Maryam melahirkan puteranya ini, maka ada banyaklah orang yang menjadi heran karenanya. Waktu itu masyarakat mengenal Maryam adalah seorang yang senantiasa beribadah kepada Allah dan tidak pernah dijamah oleh seorang laki-laki manapun, dia adalah seorang perawan. Lalu jika mendadak mereka melihat Maryam hamil dan melahirkan, timbul prasangka yang macam-macam terhadap diri Maryam ini, maka bertanyalah mereka kepadanya.

"Hai Maryam, sesungguhnya engkau telah berbuat satu perkara yang luar biasa ! Hai saudara perempuan Harun !, bukanlah ayahmu seorang penjahat dan ibumu bukan seorang penzina". Maka ia (Maryam) menunjuk kepada anaknya. Mereka bertanya : "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang dalam buaian ?"

Ia berkata: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku kitab dan Dia menjadikan aku nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang berbakti di mana saja aku berada, dan Dia mewajibkan aku sholat dan zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi cxlxkx. Keselamatan atasku pada hari aku dilahirkan dan pada hari aku akan mati dan pada hari aku akan dibangkitkan dengan keadaan hidup." (QS. 19-27-33)

Pada ayat ke-28 surah 19 diatas ada disebutkan teriakan dari Bani Israil kepada Maryam dengan perkataan : "Hai saudara perempuan Harun !, inilah penjelasannya :

Nama bapak Nabi Musa adalah Imran, dan nama cucu Nabi Musa juga Imran. Dalam Al-Qur'an surah Maryam 27-28 diterangkan bahwa Maryam adalah saudara Harun (Ukhta Harun) :

1.Dalam Bible, Yesus itu disebut 'Putra Daud', padahal antara Daud dengan Yesus itu berjarak 750 tahun, dan diselingi oleh beberapa keturunan Daud (Matius 1:1)
2.Maryam adalah anak perempuan Imran, cucu kesekian dari Musa.
3.Bapak Nabi Musa bernama Imran juga.
4.Dengan demikian, Maryam ibundanya Isa al-Masih dapat disebut sebagai anak perempuan Imran, seperti Yesus disebut sebagai anak Daud.
5.Jika Maryam ibunya nabi Isa dapat disebut anak perempuan Imran, dengan sendirinya Maryam dapat disebut 'saudara Harun', karena Harun itu adalah anak laki-laki Imran.

Begitulah, salah satu mukjizat tanda kenabiannya sudah diperlihatkan oleh Allah dengan diberikanNya kepada Isa kuasa untuk dapat berbicara kepada umatnya sewaktu ia masih dalam buaian ibunya, Maryam.

Tapi apa yang terjadi kemudian, umatnya malah menjadi ingkar, bahkan berita keajaiban kelahiran Isa dan mukjizatnya yang dapat berbicara ketika masih dalam buaian ini telah dianggap sebagai menjelmanya Tuhan dalam perwujudan manusia.

Apa yang terjadi pada Bani Israil ini sungguh suatu kekejian terhadap Allah. Maka tatkala Isa sudah dewasa dan diangkat oleh Allah menjadi nabi sebagai pembawa peringatan kepada kaum Bani Israil, ia diminta pertanggung jawabannya oleh Allah :

Dan ketika Allah bertanya: "Hai 'Isa putera Maryam ! Adakah engkau berkata kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku sebagai Tuhan selain Allah ?". Ia menjawab: "Maha Suci Engkau ! Tiadalah patut bagiku berkata apa yang bukan hakku . Jika aku ada mengatakannya, maka sesungguhnya Engkau tahu akan dia. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku sedangkan aku tiada mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkaulah yang amat mengetahui perkara yang ghaib-ghaib". (QS. 5:116)

Merasa umatnya semakin ingkar dan mendakwakan yang bukan-bukan pada dirinya serta ibundanya, yang membuat Allah telah meminta pertanggung jawaban darinya atas hal yang demikian, maka Isa menampik sendiri semua berita bohong tersebut.

Dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan kebijaksanaan (Hikmat) untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertaqwakah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, oleh itu sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus." (QS. 43:63-64)

Untuk membuktikan bahwa dia adalah manusia biasa yang diutus oleh Allah, Isa menunjukkan bukti-bukti kemukjizatannya yang lain :

Dan Rasul kepada Bani Israil : "Sesungguhnya aku bawa kepada kamu satu mukjizat dari Tuhanmu, aku dapat membuat untuk kamu dari tanah seperti rupa burung; lalu aku tiup padanya, maka ia menjadi seekor burung Dengan SEIZIN ALLAH; dan aku menyembuhkan orang yang buta dan yang sopak; dan menghidupkan orang-orang yang mati Dengan SEIZIN ALLAH; dan aku bisa kabarkan kepada kamumu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumah-rumah kamu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah satu tanda bagimu, jika kamu beriman". (QS. 3:49)

Isa tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan ataupun bagian dari Tuhan itu sendiri, malah sering dia menegaskan bahwa apa yang dilakukan olehnya, hanyalah suatu mukjizat yang hanya akan dapat terlaksana dengan IZIN ALLAH. Sebagai perwujudan dari kebenaran kenabiannya dan sebagai tanda-tanda kebesaran Allah. Sebagaimana yang kita ketahui, semua Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah sudah dilimpahkan kelebihannya masing-masing.

"Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagaian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata; dan Dia tinggikan derajat sebagian daripada mereka. Dan Kami telah beri beberapa keterangan yang nyata kepada 'Isa putera Maryam, dan Kami telah kuatkan dia dengan Ruhul Kudus." (QS. 2:253)

Mengenai pengertian dari Ruhul Kudus ini, silahkan anda buka artikel berjudul Mengungkap Trinitas

Sebagaimana juga yang diceritakan dalam perjanjian baru, maka AlQuran pun menceritakan betapa diantara Bani Israil itu ada yang mau beriman kepadanya dan ada juga sebagian lagi yang ingkar. Bahkan saking ingkarnya, mereka sampai hendak membunuh nabi Isa.

Ketika Isa merasa akan kekufuran dari mereka, ia berkata: " Siapakah penolong-penolongku kejalan Allah ?", Maka sahabat-sahabatnya berkata: "Kamilah penolong-penolong Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah muslimin. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti Rasul itu, karena itu masukkanlah kami kedalam orang-orang yang menyaksikan". (QS. 3:52-53)

Namun sayang sekali, ternyata tidak semuanya dari sahabat-sahabat beliau adalah orang-orang yang beriman dan setia terhadap Nabi Isa putra Maryam, ada diantara mereka yang malah membelot dan menjadi musuh dalam selimut, bekerja sama dengan pihak romawi untuk menangkap dan membunuh Isa.

Dan mereka membuat tipu daya, tetapi Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. 3:54)

Ketika Allah berkata: "Hai 'Isa ! Sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkat kamu kepadaKu serta akan membersihkan kamu dari mereka yang kafir..." (QS. 3:55)

Allah Maha adil dan Maha bijaksana, apa yang terjadi pada waktu penyaliban adalah suatu tanda-tanda kebesaranNya. Diserupakannya Isa dengan seseorang dan diangkatNya Isa kepada suatu tempat yang aman, sehingga mereka yang bermaksud mencelakakannya mengira telah membunuh Isa.

Dan perkataan mereka:"Kami telah membunuh AlMasih Isa putera Maryam, utusan Allah", padahal tidaklah mereka membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Dan sesungguhnya orang-orang yang berselisihan tentangnya selalu dalam keraguan mengenainya. Tiada pengetahuan mereka kecuali mengikuti dugaan, dan tidaklah mereka yakin telah membunuhnya. (QS. 4:157)

Point terpenting dalam hal ini adalah :

1.Nabi Isa putra Maryam tidak dibunuh
2.Nabi Isa putra Maryam tidaklah disalib
3.Nabi Isa disamarkan bagi mereka

Disini kita akan membahas dari berbagai sudut pandang, baik itu dari kalangan yang mengaku dirinya Islam Sunni, Islam Ahmadiyah hingga pada pemandangan umat Kristen sendiri terhadap peristiwa ini yang semuanya akan saya komentari dengan pemahaman dari saya sendiri.

Kita akan melanjutkan pembahasan mengenai ini pada artikel Jesus tidak mati ! (menurut pemahaman Islam Sunni, Ahmadiyah Kristen).

2 comments:

Anonymous said...

Muhammad bukanlah Nabi seperti yang anda klaimkan tiada bukti. Tragedi Israj Mikraj adalah khayalan semata mata. Muhammad membunuh ramara orang, merampas Tanah dan harta orang bukan islam dan kidnap ramai gadis untuk di jadikan gundek. Malah muhamad juga berkahwin dengan ramari isteri termasuk anak kecil. Muhammad tu playboy dan giler sek terus. Muhamad sek maniac. Ajarannya di alam nya tak boleh berzina tapi di syurga islam seorang lelaki meniduri 72 bidadari untuk memuaskan nafsu. Syurga apa itu?? Muhamad mai minum racun tanda dia bukan nabi. Kalau dia tahu dalam makanan ada racun dia takkan mungkin makan. Peribadi muhamad tak layak langsung di katakana nabi. Dia ada sejahat jahat nabi yang pernah wujud kalau benar dia nabi. Jesus lahir tanpa bapa. Inilah kata Tuhan kepada Moses / Musa...ya tuhan dengarilah permintaan mereka (orang orang Israel) mereka mahu melihat tuhan lalu tuhan berseru saya akan utuskan seseorang dan apa yang di katakannya adalah kata kata dari mulut dan ku letak dalam mulut dia. Kamu semua harus taat dan dengar pada arahand dan perintahnya. Hanya nabi nabi dari keturunan Israel sahaja yang tuhan pilih untuk jadi nabi. Muhamad bukan keturunan Israel jadi macam mana di penutup segala nabi? Merompak, membunuh, memperkosa itulah kerjaan muhamad keika hayatnya. Yesus lahir tanpa setitik dunia dan menyemaikan ssemarak kasih saying. Muhammad mengatakan melaikat jibil hendak mencekiknya dan dia sangat takut pada melaikat jibril juga yangkhabar pada mary dia akan melairkan anak dan bias menamakan sia jesus malah melaika jibril tiada mencekik Mary. Mungkinkan yang hendak mencekik muhamad itu adalah syaitan sebab prangai muhamad pun macam syaitan. Orang muslim di perdayakan oleh muhamad dengan ajaran palsunya. kasian orang muslim jadi mangsa muhamad nabi palsu.

Anonymous said...

Haii saudara.. Awak pun dilahirkan d zaman Nabi Muhammad SAW.. Jgn nak mengada sana.. Jgn nk memperkecilkan agama org lain.. Klu Nabi Muhammad SAW tu Nabi yang jahat.. Sekurang-kurangnya dia membawa Al Quran utk umatnya dan umatnya taat kepadanya. Dan kami sebagai umatnya tidak jahat dgnnya.. Kami mengesahkan risalah sebagai membawa agama rasmi Allah SWT.. Saya mau tanya saudara.. Klu yesus kamu anggap sebagai yesus.. Kenapa kamu memasung Nabi kamu?,.. Dan kaum yahudi.. Kenapa bangsanya membunuh manusia tanpa belas kasihan.. Sedangkan Allah SWT melarang kita berbunuhan sesama manusia.. So kesimpulannya bangsa yahudi adalah bangsa syaitan sebenarnya.. Kerana kerjanya hanya membunuh.. Dan agama keristian adalah tidak mengesahkan risalah yg di bawa oleh nabinya.. Jdi yahudi dan kristian adalah sama saja.. Macam binatang.. Suka membunuh manusia..

Post a Comment